Asal-usul Hari Pasta Sedunia yang Diperingati Tiap 25 Oktober
Hari Pasta Sedunia bermula dari berkumpulnya sekitar 40 pembuat pasta dari seluruh dunia di Roma, Italia
Hari Pasta Sedunia diperingati setiap 25 Oktober.
Merujuk Union of the Organizations of Manufacturers of Pasta Products, sejarah Hari Pasta Sedunia bermula dari berkumpulnya sekitar 40 pembuat pasta dari seluruh dunia di Roma, Italia.
Waktu itu dalam acara Kongres Pasta Dunia.
Kongres yang diadakan pada 25 Oktober 1995, para delegasi dari mancanegara bersama-sama membahas tema promosi kolektif.
Tujuannya untuk meningkatkan konsumsi pasta, dengan bertukar ide dan pengalaman.
Dalam kongres itu menyoroti pentingnya menyebarkan pengetahuan tentang pasta secara untuk konsumen di seluruh dunia.
Itu melalui inisiatif promosi dan kampanye.
Berbagai negara yang berpengalaman di bidang pasta membagikan pengetahuan tentang manfaat pasta di kongres itu.
Proyek ambisius Kongres Pasta Dunia dibentuk dan diperingati setiap 25 Oktober.
Tujuan utama mengingat dan melanjutkan usaha dari kongres pada 25 Oktober 1995.
Keberhasilan penyelenggaraan kongres itu berdasarkan komite pengarah yang terdiri atas perwakilan Asosiasi Pasta Amerika Serikat, UN, AFPA, Asosiasi Pasta Venezuela, dan Asosiasi Pasta Turki.
Merujuk Union of the Organizations of Manufacturers of Pasta Products, beberapa hasil dari Kongres Pasta Sedunia pada 25 Oktober 1995, antara lain: 1.
Pada 25 Oktober setiap tahunnya, di seluruh dunia, Hari Pasta Sedunia diperingati dalam bentuk acara dan inisiatif promosi di berbagai negara 2.
Tujuan dari Hari Pasta Sedunia untuk menarik perhatian media dan konsumen terhadap pasta sebagai makanan global.
Pasta bisa dikonsumsi di lima benua, memiliki manfaat, sesuai untuk gaya hidup yang dinamis, sehat karena memenuhi kebutuhan sebagai makanan utama, dan gastronomi 3.
Setiap negara merayakan Hari Pasta Sedunia dalam otonomi mutlak dengan tetap menghormati strategi global, dan menggunakan logo resmi acara 4.
Pesan utama, yang berulang dalam berbagai inisiatif komunikasi, yakni menekankan kelayakan ekonomi, keserbagunaan gastronomi, dan nilai gizi pasta.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.