Film Horor Terseram Indonesia Yang Berdasarkan Kisah Nyata
Membahas film horor ketika sedang berkumpul bersama teman-teman tentu menjadi hal yang mengasyikan dan menegangkan. Apalagi saat kita sedang berlibur bersama teman-teman, tentu kita tidak akan melewatkan kesempatan untuk bercerita tentang film yang baru-baru ini booming di bioskop, salah satunya adalah film horor.
Untuk Indonesia dimana masyarakat masih mempercayai hal-hal mistis tentu tidak asing lagi dengan kejadian-kejadian aneh di sekitarnya. Itulah alasannya mengapa film horor masih memiliki banyak peminat. Terbukti dengan adanya urban legend di masing-masing daerah yang diceritakan secara turun temurun.
Berikut ini beberapa film horor terseram Indonesia yang sungguh-sungguh terjadi dan perlu kamu ketahui.
- Rumah Pondok Indah
Film ini diadaptasi dari kisah rumah yang berlokasi di kawasan Pondok Indah. Rumahnya terkenal angker dan seram. Pasalnya, banyak warga yang mengatakan bahwa penjual nasi goreng yang mangkal di sekitar rumah angker tersebut tiba-tiba menghilang secara misterius.
Film ini berkisah tentang pengalaman sebuah keluarga yang sering dihantui oleh makhluk halus. Dalam kurun waktu 24 jam seluruh keluarga tersebut tewas secara misterius. Peristiwa tersebut terus berulang meski rumah tersebut dijual ke pemilik yang baru.
- KM 97
Film ‘KM 97’ terinspirasi dari kisah kisah 97 seorang anak di KM KM Cipularang, yang menjadi jalan tol penghubung Bandung dan Jakarta. Berdasarkan cerita yang beredar, ada seorang keluarga tengah berhenti di kilometer 97.
Setelah itu, mereka tidak menyadari bahwa anak kecil yang ikut di dalam mobil bukan anak mereka, melainkan arwah anak lain yang menyamar menyerupai anak mereka. Hal sukses tersebut menimbulkan suasana mencekam.
- Gasing Tengkorak
Film yang diadaptasi dari kisah nyata permainan tradisional asal Minangkabau, yang dijadikan sebagai media teror untuk membuat seseorang celaka.
Dikisahkan seorang perempuan bernama Veronica (Nikita Willy) tinggal di desa terpencil untuk mencari ketenangan dan rutinitas sehari-hari. Tak terlupakan ia tiba-tiba saja menemukan mainan gasing. Namun siapa sangka jika gasing tersebut justru mengancam jiwanya sebagai tumbal.