Jangan Bingung Lagi, Ini Cara Bedakan Steak Rare, Medium Well, Sampai Well Done

Rare, medium rare, medium, medium well, dan well done menggambarkan kematangan steak. Tahukah perbedaan masing-masing?

Kematangan steak menentukan seberapa matangnya dimasak, mempengaruhi warna steak yang kurang matang menyerupai daging mentah di bagian dalam dibandingkan dengan steak yang dimasak sepenuhnya, rasa, dan juiciness, sampai suhu internal.

Karena tidak ada yang mau makan daging yang keras dan kering, kematangan steak sangat penting bagi koki manapun yang membuatnya.

Dalam laman clovermeadowsbeef, konsep kematangan dalam industri kuliner tidak terbatas pada daging sapi saja, melainkan mengacu pada daging lain, seperti domba, babi, dan unggas.

Namun, beberapa daging, misalnya ayam tidak aman dikonsumsi kecuali dimasak sepenuhnya.

Orang-orang memiliki preferensi mereka sendiri tentang cara memasak steak, sebagian suka memanjakan diri dengan steak yang dimasak dengan sempurna.

Anda mungkin pernah mendengar istilah kematangan sebelumnya, seperti rare, medium rare, medium, medium well, dan well done menggambarkan daging dimasak.

Untuk steak, tingkat kematangan yang paling umum, yaitu rare, medium rare, medium, medium well, dan well done.

Mengapa ada istilah seperti itu dalam dunia steak? Alasannya, steak memiliki ketebalan dan karakteristik yang berbeda berdasarkan potongan dan kualitasnya.

Steak rare memiliki bagian tengah merah dingin hingga hangat, dan tekstur lembut.

Departemen Pertanian Amerika tidak merekomendasikan tingkat kematangan ini, begitu pula dengan restoran.

Apabila anda ingin memasak steak seperti ini, ini pilihan yang sangat baik untuk steak seperti top sirloin atau fillet mignon yang tidak memiliki banyak lemak untuk dicairkan.

Saat memasak steak hingga rare, bagian luarnya seringkali dibakar pada suhu tertinggi 400 derajat Fahrenheit selama beberapa menit di setiap sisinya.

Sehingga menghasilkan pusat merah cerah, saat disentuh dagingnya lunak.

Steak medium rare menjadi tingkat kematangan yang paling populer, steak yang disajikan pada suhu ini agak hangat, dan memiliki tekstur dan juiciness terbaik.

Medium rare dibakar di bagian luar dan bagian tengahnya berwarna merah jambu tua.

Melansir dari thespruceeats, steak yang dimasak medium harus memiliki pita tebal berwarna merah muda terang di tengahnya, tetapi dagingnya lebih kecokelatan bukan merah muda secara keseluruhan.

Sisi-sisinya harus berwarna cokelat tua dan bagian atas dan bawahnya hangus tidak hitam.

Steak medium-well seharusnya hanya memiliki sedikit warna merah muda di bagian tengah steak, dengan permukaan berwarna cokelat tua dan bagian atas dan bawahnya hangus.

Steak akan sangat kaku tetapi masih ada sedikit lunak di tengahnya.

BALQIS PRIMASARI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *