Kudapan Tempura, Kuliner Jepang Adaptasi dari Spanyol dan Portugis

Tempura menjadi salah satu makanan populer khas Negeri Sakura

Jakarta -Ketika membicarakan mengenai kuliner khas Jepang, nama tempura tidak bisa dilepaskan.

Kuliner khas Jepang yang sat ini dikenal karena cita rasanya yang gurih dan renyah.

Tempura terbuat dari bahan-bahan seperti ikan, sayuran, dan daging yang dilumuri dengan adonan tepung kue dan telur lalu digoreng hingga matang.

Membahas mengenai tempura, sebenarnya tempura bukan makanan asli khas Jepang.

Kuliner khas Jepang yang satu ini dipengaruhi oleh makanan dari negara lain.

Meskipun tidak sama persis, tempura mengadaptasi gaya memasak dari Spanyol dan Portugal.

Melansir situs yabai.com.

nama tempura diambil dari kata tempora yang merupakan adaptasi dari bahasa Spanyol dan Portugal untuk merujuk periode waktu hari suci.

Dilihat dari segi historisnya, mereka hanya makan hidangan laut dan sayuran saat perayaan.

Sebab ada larangan untuk makan daging, sehingga menggoreng hasil pertanian atau makanan laut dalam adonan telur dan tepung.

Pada 1543, Portugis mulai memperdagangkan senjata, tembakau, tepung.

Portugis juga berbagi resep hidangan kacang hijau goreng atau peixinhos da horta.

Hidangan itu terdiri atas tiga bahan, yaitu tepung, telur, dan air.

Makanan itu merupakan santapan sebelum hari Paskah.

Para peneliti menilai, masakan Jepang tidak menggunakan teknik menggoreng sebelum dikenalkan oleh Portugis.

Tempura pun mempengaruhi para juru masak di Jepang untuk menggoreng ikan atau makanan laut lainnya.

Ada juga berbagai sayuran, termasuk asparagus, akar teratai, dan daun shiso.

Saat ini, tempura telah banyak dikenal oleh masyarakat dunia karena rasanya yang lezat.

Tempura biasanya dihidangkan bersama celupan dengan saus bernama tenstuyu.

Saus ini terbuat dari kaldu dari kombu atau bonito kering, mirin, dan kecap.

Mengutip epicurious.com, koki dan pemilik restoran di Aizomê di São Paulo, Telma Shiraishi menjelaskan, metode menggoreng tempura khas Jepang tidak banyak minyak.

“Pemilihan bahan makanan dan sayuran terbaik juga penting untuk tempura.

Potongannya harus akurat untuk dimakan satu atau beberapa gigitan,” katanya.

NAOMY A.

NUGRAHENIBaca : Mengenal Bento dan Perbedaannya dengan Tempura

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *