Wisata ke Air Terjun Tumpak Sewu, Tak Cuma Bisa Main Air
Air terjun Tumpak Sewu berada diantara provinsi Lumajang dan Malang.
Air terjun Tumpak Sewu adalah salah satu ar terjun yang tak bisa dilewatkan, Air terjun yang berada di Sidomulyo, Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur itu memiliki pesona yang bisa membuat kagunm.
Air Terjun Tumpak Sewu atau orang Jawa Timur menyebutnya dengan nama Coban Sewu merupakan sebuah air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 120 meter.
Air terjun ini memiliki aliran air berbentuk seperti tirai sehingga air terjun ini termasuk dalam jenis air terjun Tiered.
Berikut beberapa informasi jika ingin pergi ke sana: Rute menuju Air Terjun Tumpak Sewu Air terjun Tumpak Sewu berada diantara provinsi Lumajang dan Malang.
Maka, pengunjung dapat melewati pintu masuk air terjun ini melalui Lumajang atau Malang.
Dari kota Malang, butuh waktu sekitar 2 jam dengan mobil menuju air terjun ini.
Pengunjung dapat menggunakan rute Bululawang, lalu ke Dampit, Tirtomoyo, dan Pronojiwo.
Ketika tiba di desa Sidomulyo di distrik Pronojiwo, pengunjung akan menemukan petunjuk arah pintu masuk wisata ini di tepi jalan.
Pengunjung juga bisa parkir langsung di tempat wisata tersebut.
Selain dengan kendaraan pribadi, pengunjung bisa datang dengan kendaraan umum seperti minibus.
Harga tiket masuk dan waktu operasional Harga tiket masuk air terjun ini sangat terjangkau, pengunjung hanya mengeluarkan biaya sebesar Rp 10.000 per orang untuk wisatawan lokal dan Rp 50.000 untuk turis asing.
Waktu operasional tempat wisata Air Terjun Tumpak Sewu terbuka untuk umum setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WIB.
Aktivitas di Air terjun Tumpak Sewu Pengunjung yang datang bisa menikmati keindahan air terjun itu.
Selain itu, ada beragam tempat dan aktivitas seru yang bisa dieksplor saat berlibur di Air terjun Tumpak Sewu.
Pengunjung dapat mengabadikan momen dan pemandangan indah Air terjun Tumpak Sewu sambil berenang atau bermain air.
Selain di air terjun, pengunjung dapat mampir ke Gua Bidadari yang letaknya tidak jauh dari air terjun, jaraknya hanya sekitar 300 meter.
Akses yang dilalui untuk mencapai lokasi ini cukup mudah dan sangat landai.
Pengunjung juga dapat mengunjungi Telaga Biru.
Tempat ini tidak jauh dari Gua Bidadari yang hanya berjarak sekitar 50 meter saja.
Namun, jalur untuk mencapai tempat ini bisa sangat ekstrim karena hanya berjalan dengan tali di atas bebatuan air yang licin.
Air telaga ini berasal dari air yang mengalir menuruni tebing yang diyakini masih menyatu atau sejajar dengan Gua Bidadari.
Kedalaman danau ini hanya dari perut hingga dada orang dewasa sehingga cukup dangkal.
JESSYCA GAZELLA